Sejarah

Dibentuk Unit Pelaksana Teknis Komputer, yang selanjutnya disebut UPT Komputer sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0132/0/1998 tanggal 5 Maret 1983. UPT Komputer bertugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyimpan data dan informasi serta menyediakan pelayanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. UPT Komputer dipimpin pertama kali oleh (Alm) Dr.Ir. Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc. UPT Komputer IPB bertugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan sistem jaringan komputer di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

Pergantian nama terjadi tahun 1995 melalui SK Rektor nomor 0191/O/95 menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT Puskom), dengan Kepala UPT adalah (Alm) Dr.Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc. Pada tahun ini, kantor UPT Puskom pindah ke Kampus IPB Dramaga. Pada tahun 2001, Ir. Julio Adisantoso, M.Komp ditunjuk menjadi Kepala UPT Puskom

Dalam perkembangan institusi, seiring dengan perubahan IPB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UPT Puskom berganti nama menjadi Kantor Pengembangan Sistem Informasi (KPSI) tahun 2003 dan dipimpin oleh Ir. Julio Adisantoso, M.Komp. Pada tahun ini dimulai pengembangan sistem akademik (khususnya KRS) dan penjadwalan terpadu secara online untuk mendukung SADAR (Sentralisasi Administrasi, Desentralisasi Akademik dan Riset).

Perubahan nama dari Kantor Pengembangan Sistem Informasi (KPSI) menjadi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) melalui Ketetapan MWA No.77/MWA-IPB/2008 dan SK Rektor No. 023/I3/OT/2008 dengan tupoksinya tertuang pada SK Rektor No. 170/I3/OT/2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat, Kantor dan Sekretarias Eksekutif IPB. Prof.Dr.Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc menjadi Direktur DKSI hingga tahun 2013.

Pada tanggal 03 Juli 2013 melalui Peraturan MWA-IPB Nomor 125/MWA-IPB/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor, nama Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) diubah menjadi Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) dan dipimpin oleh Dr.Ir. Idath Galih Permana, M.Sc. Perubahan ini dilakukan untuk lebih fokus pada kegiatan integrasi data institusi.

Pada tahun 2018 melalui Peraturan MWA nomor 1/IT3.MWA/OT/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor, nama Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) diubah menjadi Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD). Perubahan nama ini disesuaikan dengan visi dan misi IPB menyongsong industri 4.0 yang mengedepankan pertukaran data terintegrasi menggunakan teknologi informasi. Dengan nama baru tersebut juga diharapkan dapat mendorong perkembangan transformasi digital untuk proses akademik dan administratif di IPB.

Pada tahun 2023 melalui Peraturan MWA nomor 28/MWA-IPB/P/2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor, nama Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD) diubah menjadi Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD).