LMITD

IPB University Ajak Ratusan Siswa SMA Tingkatkan Literasi Sejarah Melalui Program ArMuse-C

Arsip

IPB University Ajak Ratusan Siswa SMA Tingkatkan Literasi Sejarah Melalui Program ArMuse-C

Bogor – Sebanyak 368 siswa dari kelas X dan XI SMA Al-Wildan Islamic School 3 BSD City melakukan kunjungan edukatif ke IPB University yang diselenggarakan pada 1-2 Oktober 2025. Kunjungan ini terprogram dalam kegiatan Archive and Museum for Community (ArMuse-C) yang diinisiasi oleh Bidang Arsip Digital dan Pengelolaan Museum. Pelaksanaan kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya literasi kearsipan dan sejarah bagi para siswa melalui rangkaian kegiatan interaktif yakni mini workshop pengelolaan arsip dan tour ke Arsip dan Museum. 

IMG_6138

Kegiatan diawali dengan sesi pertama yaitu mini workshop bertempat di Auditorium Sylva Pertamina Fakultas Kehutanan IPB University. Acara ini dibuka oleh Bapak Ir. Julio Adisantoso, Kepala Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital, yang dalam sambutannya menekankan harapan manfaat yang bisa didapatkan dari program kegiatan ArMuse-C. “Semua yang saya ceritakan tadi tercatat dalam arsip yang ada di Arsip IPB dan itu dipamerkan di Museum. Oleh karena itu, semoga dari kegiatan Arsip dan Museum ini dapat memberikan banyak manfaat” ujarnya. 

default

Pada sesi pertama ini, materi workshop paparan menarik disampaikan oleh Ibu Farhah Faridah, S.E., M.M., selaku Supervisor Arsip Digital IPB. Beliau menyampaikan materi mengenai pengenalan Arsip IPB dan pengelolaan arsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selama berlangsungnya kegiatan, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi, terutama pada sesi diskusi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan kritis yang mereka ajukan. 

Usai memperoleh wawasan teoritis, para siswa diajak kunjungan langsung ke Arsip dan Museum IPB. Adapun sesi tour ke Arsip IPB dimulai dengan mengunjungi IPB Archive Exhibition, ruang pamer yang menceritakan transformasi perkebunan karet ke pusat akademik. Antusiasme siswa semakin memuncak ketika mereka diajak menjelajah tempat penyimpanan arsip yakni Archives Center I dan Archives Center II. Didampingi oleh pemandu, para siswa menyaksikan langsung bagaimana ribuan arsip dikelola, dirawat, dan disimpan dengan dukungan teknologi modern. Banyak diantara mereka yang mengungkapkan rasa senang dan takjub melihat koleksi arsip yang tertata dengan rapi dan sistematis. 

Hal ini diungkapkan oleh beberapa siswa dari SMA Al Wildan Islamic School 3 BSD City. Azzaria Raka menyampaikan, “Keren! Begitu banyak informasi (arsip) dikumpulkan dalam satu ruangan dan bisa rapi serta mudah diakses.” Adi Araka Rizki menambahkan, “Arsip IPB sangat bagus, terutama karena saya baru pertama kali mengunjungi tempat penyimpanan arsip, dan menurut saya sistemnya sudah cukup baik dalam pengelolaan arsipnya.” Sementara itu, Muhammad Abdul Razak turut berpendapat, “My experience with this Archive IPB is really interesting and informative for me because I rarely see this kind of thing, and I think this facility can still improve in the future.”

Setelah melakukan kunjungan ke Arsip IPB, para siswa melanjutkan perjalanannya berkunjung ke Museum IPB. Pada kunjungan ini, para siswa diajak berkeliling melihat koleksi benda pamer yang ada di museum. Selain itu, para siswa juga diajak berkegiatan interaktif berupa Virtual Campus, Tour Museum, Videobooth dan Agri Connection Book yang memperkaya pengalaman mereka tentang sejarah dan perkembangan IPB.

Kunjungan dua hari dari SMA Al-Wildan Islamic School 3 BSD City ini ditutup dengan sukses, meninggalkan kesan yang mendalam bagi para siswa. Respons positif dan semangat belajar yang ditunjukan menjadi bukti keberhasilan program Archive and Museum for Community mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) empat yakni pendidikan yang berkualitas bagi siswa. 

Bella Kurnia Utami, 2025