LMITD

Menunggu UTBK Tak Lagi Membosankan, Museum IPB Jadi Solusi

Museum

Menunggu UTBK Tak Lagi Membosankan, Museum IPB Jadi Solusi

Bogor, 30 April 2025 – Suasana semarak Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mulai terasa di Kampus IPB University. Berbagai unit kampus turut ambil bagian, termasuk Museum dan Galeri IPB Future yang menghadirkan layanan khusus bagi pengunjung. Berlokasi di Jalan Tanjung No. 4, Kampus IPB Darmaga, museum ini buka setiap hari selama pelaksanaan UTBK, yakni 23 April hingga 3 Mei 2025, guna menyambut keluarga peserta.

Sejak layanan dibuka, Museum dan Galeri IPB Future ramai dikunjungi keluarga peserta UTBK yang ingin mengisi waktu sambil menunggu ujian berlangsung. Terhitung sudah ratusan orang dari keluarga peserta UTBK berkunjung ke Museum dan Galeri IPB Future dalam kurun waktu satu pekan ini. Para Duta IPB sebagai representasi dari kampus pertanian ini turut mendampingi rombongan selama kunjungan berlangsung.

Sesi foto bersama rombongan keluarga peserta UTBK bersama Duta IPB. (Sumber: Dokumentasi Tim Museum dan Galeri IPB Future).

Setiap sesi tur berlangsung selama 30 menit. Tur ini dipandu oleh edukator museum. Pengunjung diajak menyusuri seluruh ruangan yang merepresentasikan tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan secara kronologis. Area-area tersebut memperkenalkan sejarah kampus, inovasi-inovasi dari fakultas dan sekolah di IPB University, serta visi dan misi IPB untuk masa depan. 

Antusiasme pengunjung semakin terlihat ketika sesi tanya jawab berlangsung. Berbagai pertanyaan diajukan kepada edukator oleh para pengunjung. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari sejarah IPB, jumlah fakultas serta prospek karier lulusannya, hingga fakta menarik seputar dunia pertanian di Indonesia, seperti asal-usul nama Pepaya California dan Rainbow Chili (cabai pelangi).

Uli Mulyaningsih Sitorus, warga Bogor Selatan yang tengah mendampingi anaknya mengikuti ujian SNBT, mengungkapkan ketertarikannya terhadap informasi seputar Pepaya California. “Saya baru tahu kalau ternyata Pepaya California itu buah asli Indonesia dan hasil inovasi IPB. Selama ini saya kira benar-benar dari California” ujarnya dengan antusias.

Rombongan keluarga peserta UTBK saat memasuki area A Museum dan Galeri IPB Future. (Sumber: Dokumentasi Tim Museum dan Galeri IPB Future).

Terobosan yang dilakukan oleh Museum dan Galeri IPB Future dalam menyambut keluarga peserta UTBK mendapat sambutan positif dari para pengunjung. Kehadiran museum sebagai sarana edukatif-rekreatif dinilai mampu memberikan pengalaman bermakna selama masa menunggu ujian.

“Saya memang senang mengunjungi museum. Ketika ada ajakan untuk berkeliling museu dan lingkungan IPB, saya langsung tertarik. Saat pertama masuk dan mendengar penjelasan tentang sejarahnya, saya merasa bangga dengan IPB,” ungkap Ida Rosida, warga Sukabumi yang tengah mendampingi muridnya mengikuti UTBK. 

Ida juga menyoroti kesan positifnya terhadap salah satu area pameran. “Saya sangat senang dengan area A, karena menjelaskan tentang sejarah IPB. Meskipun saya bukan alumni IPB, saya melihat IPB sebagai penggagas lembaga pertanian yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi Indonesia,” tuturnya penuh apresiasi.

Melalui kunjungan ini, Museum dan Galeri IPB Future membuktikan perannya sebagai ruang yang menggabungkan nilai edukasi dan rekreasi secara seimbang. Para keluarga peserta UTBK tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan selama menunggu ujian, tetapi juga pengetahuan baru tentang sejarah, inovasi, dan kontribusi IPB University bagi bangsa. Suasana yang hangat dan interaktif membuat museum ini menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi semua kalangan. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan agar masyarakat luas dapat lebih mengenal IPB University sebagai kampus unggulan di Indonesia.